Untuk apasih hidup

Jujur saja, kalian pasti perna berfikir untuk apa hidup? nah itu yang sekarang aku fikirkan..
mungkin aku terlambat memikirkan itu atau terlalu cepat, aku juga tidak tahu tentang itu hehe
Hari demi hari dilewati, menurut diotakku hari ini sama dengan hari kemarin kemarin membosakan.
Seperti kalian makan nasi goreng dipagi, siang, sore dan malam hari. berbedanya hiasannya saja mungkin
hari ini pakai timun, besok pakai sosis, atau telur atau apalah. Muak iya muak yang aku rasakan.
kadang merasa senang, bangga, hebat, tinggi, terhormat, kadang kala sedih, iri, bodoh, kecil, tidak berguna.
Aku sungguh bingung apa yang harus dilakukan, tapi yang terpenting adalah melakukan yang terbaik dahulu.
Kenapa? karena diajarkan dari kecil? oh tidak. Karena karma, apa yang kamu lakukan kepada seseorang itu akan kembali kepadamu.
"Hidup itu telah ditakdirkan begini begini tidak ada namanya karma" tidak! seperti yang kamu menanam tanaman
akan subur ketika kamu sirami dengan air, anggap saja air itu kebaikan. Ketika kita berikan kebaikan setiap hari
itu membuat bisa memetik buah yang segar disuatu hari broh :)) Mungkin karma tidak dibalas oleh orang yang sama bisa saja orang lain...

Setelah aku renungkan beberapa hari aku dapat sebuah jawaban untuk apa sih kehidupanku.
Kehidupanku kalau tidak memiliki target/tujuan yang ditujuh itu akan membuat bingung dan bimbang.
Seperti mengendarai mobil yang berjalan tanpa tujuan, jadi kamu harus cari dulu tujuan untuk hidup itu apa.
Lalu yang aku pelajari lagi kenapa kaca mobil didepan lebih besar dari spion? Karena diajarkan untuk menatap
kedepan lebih luas lebih jauh lebih, dan kenapa kita harus melihat spion yang kecil kalau ada kaca yang lebih besar?
Tanpa spion bisa numbur woy!!! haha iya begitu juga hidup sesekali kita bole menengok kebelakang untuk memperbaikin jalannya kedepan bro.

Coba kau renungkan! sudah
Coba kau bayangkan! sudah
Tanya bintang bintang hanya engkaula yang kusayang